BAGIAN tubuh yang baik untuk memakai parfum yaitu pada
bagian tengkuk (belakang leher), siku bagian dalam, belahan dada,
belakang telinga dan sepanjang bahu. Selama kulit Anda normal, tidak
masalah memakai parfum di mana saja. Tapi bagi yang memiliki alergi,
penderita eksim, asma kulit, mudah alergi/kulit sensitif, sebaiknya
berhati-hati.
Menurut dr Dewi Inong Irana, SpKK, bagi yang
memiliki alergi wewangian, sebaiknya tidak menyemprotkan parfum secara
langsung mengenai kulit, tapi semprotkan pada baju yang tidak menempel
pada kulit, bukan baju yang ketat. Jangan menyemprot parfum di daerah
sensitif seperti leher, wajah, sela-sela/lipatan seperti lipatan paha,
lipatan dada, lipatan ketiak, lipatan leher, dan daerah intim.
Pada
penderita alergi, kulit terasa gatal dan efek yang ditunjukkan awalnya
terjadi proses radang, lalu memerah dan menghitam, meninggalkan bekas
flek hitam di kulit yang sulit hilang. Meskipun tidak memiliki alergi,
Anda perlu waspada pada parfum yang tinggi kandungan alkoholnya karena
bisa menyebabkan iritasi.
Ada pula dermatitis foto contact allergy yaitu
alergi baru muncul/bereaksi setelah terkena sinar matahari. Setelah
pakai parfum lalu kontak dengan sinar matahari kemudian timbul alergi.
Tiap orang berbeda prosesnya, ada yang terasa efeknya 5 menit langsung
timbul gatal, tapi ada yang baru terasa beberapa jam kemudian.
Parfum untuk bumilPada
bumil yang alergi, efeknya dapat berpengaruh ke janin. Tapi bisa saja
alergi baru muncul saat hamil karena ada perubahan hormon, misal tadinya
tidak alergi lalu setelah hamil bisa alergi.
Sebaiknya bumil
berhati-hati, terutama usia kehamilan muda (< 4 bulan), karena kalau
alergi berat terpaksa minum obat. Padahal, bumil sebaiknya menghindari
minum obat karena pada 16 pekan pertama kehamilan sedang terjadi proses
pembentukan organ-organ penting janin, jadi sebaiknya berhati-hati.
Kalau
bumil yang alergi ingin tetap memakai parfum, semprotkan pada baju yang
tidak menempel. Pilihlah parfum yang kadar alkoholnya tidak terlalu
tinggi, hindari yang berbau jeruk bergamot karena berdasarkan penelitian
justru paling banyak membuat alergi.
Hati-hati Alergi!
Bagi
yang memiliki alergi, jangan memilih parfum yang wanginya sangat tajam,
sebaiknya pilih parfum yang “fragrance free” (tidak ditambahi
parfum/wangi, minyak, atau bau-bauan tertentu). Jika ingin
berganti-ganti merek parfum boleh saja asalkan tidak menimbulkan masalah
pada kulit.
Sebaiknya berhati-hati saat berada di bawah sinar
matahari misalnya saat berjemur atau olahraga. Karena bisa jadi yang
tadinya tidak masalah ketika dipakai di dalam ruangan tiba-tiba bisa
bereaksi saat terkena sinar matahari, atau udara yang sangat panas atau
ekstrim dingin/kelembapan sangat rendah bisa terjadi reaksi.
Ketika
pertama kali ingin mencoba parfum jangan langsung di kulit. Tapi coba
dulu di belakang telinga, tunggu reaksinya selama 48 jam. Pemakaian
parfum jangan berlebihan, kalau bisa hindari pemakaian parfum di bawah
sinar matahari dan parfum yang menempel pada kulit, termasuk body lotion dan krim.
Bagi
penderita eksim dan kulit kering sebaiknya hati-hati memakai parfum
jangan yang terlalu wangi karena kulit kering cenderung bereaksi alergi
terhadap pewangi. Pada penderita eksim yang sedang gatal, hindari
pewangi dalam bentuk apapun yang menempel di kulit seperti minyak wangi,
krim pelembap, losion, sabun, deodoran karena dapat memperparah
keadaan. Sumber alergi tidak hanya dari pewanginya saja tapi bahan
pembawa lain di parfum tersebut juga bisa menimbulkan alergi seperti
pelarut, dan sebagainya.
Punya Alergi, Ini Dia Kiat Aman Semprotkan Parfum
Unknown | 13.22 | 0
komentar
PERLU anda lihat juga :
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar